Pembelajaran
kolaboratif adalah pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas belajar
siswa secara berpasangan dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama namun, dengan penilaian secara individu. Dengan
pembelajaran kolaboratif siswa secara bersama-sama belajar dan memanfaatkan
sumber daya dan keterampilan satu sama lain, seperti meminta informasi satu
sama lain, mengevaluasi ide-ide satu sama lain dan memantau pekerjaan satu sama
lain.
Ada
5 unsur yang sangat penting bagi keberhasilan kelompok pembelajaran kolaboratif
(lihat juga, Johnson & Smith, 1998, hal 21-23), yaitu:
a.
Interdependensi positif
Keberhasilan dari
masing-maisng individu berkaitan dengan keberhasilan kelompok, individu akan
mencapai tingkat keberhasilan yang sama dengan tingkat keberhasilan kelompok.
b.
Interaksi yang mendukung
Para pelajar diharapkan
untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain.
c.
Akuntabilitas individual dan kelompok
Kelompok memiliki ras
atanggung jawab untuk mencapai tujuannya
d.
Pengembangan keterampilan kerja tim
Para pelajar dituntut
untuk mempelajari materi dan tugas kerja akademis dan juga mempelajari
keterampilan interpersonal dan kelompok kecil yang dibutuhkan untuk dapat
berfungsi sebagai bagian dari sejumlah kelompok (tim kerja).
e.
Pemprosesan kelompok
Para pelajar harus mengevaluasi
produktifitas kelompok mereka
Selain
itu ada tiga fitur penting dalam pembelajaran kolaboratif. Fitur pertama dari
pembelajaran kolaboratif adalah desain yang disengaja. Lazimnya, guru hanya
meminta siswa untuk membentuk kelompok dan kemudian bekerja. Dalam pembelajaran
kolaboratif, para guru merancang desain pembelajaran untuk siswa. Selain desain
yang disengaja, kerja sama juga merupakan fitur penting dalam pembelajaran
kolaboratif. Fitur ketiga dari pembelajaran kolaboratif adalah terjadinya
proses pembelajaran yang penuh makna.
Ketika
para siswa bekerja sama dalam sebuah tugas kolaboratif, mereka harus bisa
mendapatkan peningkatan pengetahuan. Tugas yang diberikan kepada kelompok harus
terstruktur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan ketiga fitur
ini dapat mendorong siswa untuk belajar dan saling belajar. Melalui tugas terstruktur
yang diberikan guru kepada kelompok berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Hal tersebut juga memberikan tanggung jawab kepada siswa dan membuat ruang
kelas riuh oleh kerja kelompok-kelompok kecil yang energik dan hidup dan
diharapkan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran
kolaboratif adalah perpaduan dua atau lebih pelajar yang bekerja bersama-sama
dan berbagi beban kerja secara rata dan perlahan mewujudkan hasil pembelajaran
yang diinginkan.
Sumber :
Barkley, Elizabert, K. Patricia Cross
dan Claire Major. 2012. Collaborative Learning
Techniques : Teknik-teknik Pembelajaran Kolaboratif. Bandung: Nusa Media